Pura Luhur Tanah Lot

Pura Tanah Lot yang terletak di Kabupaten Tabanan sudah sangat terkenal bagi para pelancong Domestik maupun Luar Negeri. Pura Tanah Lot terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.



Untuk mencapai Pura Tanah Lot, kita dapat mencapainya hanya dengan 20 - 25 menit dari Kuta. Dari Kuta menuju utara dan belok kiri menuju Canggu, Pererenan, Munggu, Beraban.


Pura Tanah Lot mempunyai ciri khas karena berdiri di tengah laut. Bila pasang Air laut akan mengelilingi pura dan umat tidak bisa ke Pura. Terdapat beji dengan air suci tepat saat kita akan naik ke pura. Air ini adalah sumber air tawar dan selalu keluar dengan debit air yang cukup besar.



Pura Tanah Lot terdapat 2 pelinggih utama, yaitu di timur pelinggih pemujaan Ida Betara yang berstana di Pura Tanah Lot. Di Utara sebagai pemujaan Dang Hyang Dwijendra sebagai pendiri Pura.



Puja Wali Pura Tanah Lot jatuh pada "Buda Wage Langkir" dan nyejer selama 3 hari.

Foto Gallery :

Pura Luhur Sari Teluk Trima

Pura Luhur Sari Teluk Trima adalah Pura yang pertama kali kita temukan apabila kita mengambil jalan arah Gilimanuk menuju Kota Singaraja. Setelah itu Pura Menjangan, Pura Pemuteran, Pura Pulaki, Pura Pabean, Pura Melanting.

Pura Luhur Sari Teluk Trima dikenal sebagai tempat berakhirnya kisah Legenda Jayaprana & Layonsari. Pura ini terletak di Desa Sumber Klampok Buleleng. Yang diawali dengan jalan berupa tangga yang sangat teduh dan dihiasi oleh pepohonan yang sangat rindang dan diramaikan oleh sekelompok kera yang ramah dan tidak menggangu para pemedek ke Pura.

Tempat area sembahyang berupa wantilan yang akan membuat nyaman pemedek dari sengatan matahari, akan tetapi akan berubah apabila pemedek yang datang banyak melebihi kapasitas ideal wantilan.
Puja Wali pura ini jatuh pada Anggara Kasih Kulantir.

Foto Gallery :